5 Cara “New Normal” Pendongkrak Produktivitas
Sudah jadi rahasia umum bahwa perusahaan startup bekerja dengan ritme yang relatif cepat. Insan yang bekerja di kantor rintisan pun kerap kali dikaitkan dengan penggunaan waktu sehari-hari mereka yang produktif dan energik. Begitu juga dengan SIRCLO, perusahaan rintisan lokal yang bergerak di bidang e-commerce enabler ini juga menganut alur kerja yang cepat dan memanfaatkan waktu kerja semaksimal. Bekerja dengan orientasi bijak terhadap waktu pun merupakan salah satu nilai internal SIRCLO, yaitu “Sustainable” atau yang dalam bahasa Indonesia berarti “Berkelanjutan”. Nilai ini memiliki makna, yaitu mengambil tanggung jawab penuh dalam setiap pekerjaan, berfokus pada kualitas dan membuat dampak positif yang berkelanjutan.
Di sisi lain, ungkapan “New Normal” yang terdengar asing di awal masa pandemi, kini sudah menjadi sebuah cara hidup baru. Keseharian anyar seperti banyak berada di rumah atau mengimplementasikan Work From Home (WFH), juga mempengaruhi strategi kita dalam menyesuaikan diri. Berbagai penyesuaian kerap dilakukan dengan tujuan akhir yang sama; untuk survival sembari berkembang menjadi individu yang lebih baik. Namun, dalam proses tersebut, seringkali kita terganjal dengan masalah pengaturan alokasi waktu.
Dalam tulisan Medium Inside SIRCLO sebelumnya, Rinaldi Tjhin (Chief Services Officer SIRCLO) sempat berbicara mengenai pentingnya mengatur waktu dan mampu bekerja secara efisien, sehingga dapat melakukan hal lain saat sebelum dan setelah jam kerja berakhir. Bekerja secara efektif berpotensi menjadi faktor pendukung bagi kita untuk memiliki ritme work-life balance yang lebih teratur. Kuncinya adalah satu, yaitu menjaga produktivitas selama jam kerja berlangsung.
Terutama untuk seorang profesional yang hidup di abad ke-21, penting agar mampu bekerja cerdas dalam waktu operasional 8 jam. Keputusan untuk bekerja cerdas dan produktif setiap hari juga dapat menjadi awal untuk membentuk karakter disiplin dalam diri, sehingga kualitas kerja dapat terus konsisten. Lalu, apa saja yang dapat dilakukan untuk membangun produktivitas selama bekerja?
1. Disiplin Mengatur Waktu
Jumlah pekerjaan yang dihadapi setiap harinya dapat dituntaskan dengan kemampuan pengaturan waktu dan prioritas yang baik, serta penentuan tujuan harian yang realistis. Selain itu, sebisa mungkin hindari mengerjakan banyak tasks secara bersamaan, karena hal ini bisa memecah konsentrasimu. Fokuskan perhatian untuk menyelesaikan satu pekerjaan hingga tuntas sehingga kamu dapat memberikan kualitas pekerjaan yang maksimal, sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Berbagai tips dan trik efisiensi penggunaan waktu selama jam kerja juga pernah dibahas di Medium Inside SIRCLO, seperti artikel metode pembagian waktu Pomodoro, Swiss Cheese dan Salami Slice. Beberapa studi juga menyebutkan cara efektif lain dalam menyelesaikan tugas, yaitu “Two-Minute Rule”. Sesuai dengan namanya, strategi ini menyarankan untuk memulai pekerjaan dengan menyelesaikan tugas yang menurutmu paling mudah dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat, setidaknya dua menit. Melalui cara ini, kamu dapat menyelesaikan lebih banyak hal di akhir hari.
1. Menjaga Komunikasi Aktif Selama Jam Kerja
Komunikasi merupakan hal penting di segala aspek kehidupan, terutama pada masa pandemi ini. Dalam kondisi seperti sekarang, menjaga komunikasi dan berkoordinasi secara jarak jauh dengan rekan kerja pun bisa jadi tantangan tersendiri. Seringkali hambatan atau kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan dipengaruhi oleh rumpangnya informasi yang didapatkan saat berdiskusi dengan rekan kerja, baik yang berada di dalam atau antar divisi.
Untuk itu, penting untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan intensif selama jam kerja. Pastikan kamu mudah dihubungi selama jam kerja berlangsung menggunakan kanal komunikasi internal yang sudah disepakati oleh tim.
3. Siapkan Area Kerja yang Kondusif
Sebelum pandemi, kebanyakan kantor menyediakan meja tetap atau yang biasa disebut sebagai dedicated desk . Pada masa WFH ini, tidak ada salahnya untuk menciptakan ruangan kerja sendiri di rumah. Bahkan lebih keren lagi, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan dan karakteristik personal dalam area kerja di rumah sekreatif mungkin!
Sesederhana menyesuaikan tata letak meja dan kursi yang nyaman untuk bekerja seharian sampai menambahkan barang ornamen hobi di sekitar area kerja sebagai penyemangat. Kalau mau keluarkan usaha ekstra, kamu bisa melakukan total make-over dengan mendekor atau mengecat ulang ruang kerja di rumah.
4. Pilih Musik Pendukung Produktivitas
Walau tidak selalu bisa diaplikasikan setiap orang, mendengarkan musik atau podcast dapat memberikan semangat saat bekerja. Sekarang, ada banyak playlist lagu dan podcast yang dikurasi sesuai dengan mood dan vibes pendengar.
Inside SIRCLO Spotify punya lagu dari berbagai genre yang siap menemani kamu selama bekerja. Akun yang pada awalnya dibuat untuk mendukung atmosfer kerja tim internal SIRCLO selama masa WFH, akun ini bisa juga dinikmati oleh publik dan menyuguhkan pilihan playlist sesuai dengan suasana dan aktivitas yang sedang kamu jalani.
5. Berpikir Positif dan Mengenali Diri
Setiap orang memiliki kemampuan, kebutuhan dan gaya kerja yang berbeda-beda. Untuk itu, kamu harus mengenali diri terlebih dahulu; seperti mengetahui cara kerja yang secara pribadi cocok dan sesuai dengan ritme kerja tim atau perusahaan. Tidak hanya waktu, penting juga untuk mengatur energi dan ekspektasi baik dari diri sendiri maupun rekan kerja. Hal ini dapat diatasi dengan sistem koordinasi yang baik.
Selain itu, mengelola pikiran atau mindset yang positif mampu mendorong motivasi dan semangat bekerja seseorang. Kita pun dapat menghindari terjadinya konflik antar tim yang berpotensi menimbulkan hasil kontraproduktif.
5 cara diatas bisa dimulai dari diri sendiri; terapkan cara kerja efektif, efisien dan produktif sehingga dapat melakukan hal lain di luar pekerjaan dan memiliki waktu untuk mengejar target personal. Dengan bekerja cerdas dan efektif, kamu memiliki potensi untuk memberikan kualitas pekerjaan yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu, nilai tambahan lainnya adalah kemampuan mengatur ritme kehidupan-kerja yang seimbang dan berdampak baik pada kesehatan mental dan fisik.
Originally published on January 15, 2021.
